8 Penyebab Keramik Dapur Cepat Rusak

Keramik dapur rawan mengalami kerusakan secara tiba-tiba. Salah satu penyebabnya yaitu pemasangan yang kurang maksimal. Selain itu, dapur memang menjadi ruang dengan aktivitas tinggi.

keramik dapur
pexels.com

Keramik yang pecah menjadikan estetika ruang semakin berkurang. Area tersebut juga berbahaya apabila tidak sengaja terinjak ketika beraktivitas. 

Untuk mengantisipasi kejadian ini, berikut kami rangkum beberapa penyebab utama keramik pada dapur rawan mengalami kerusakan. Mari simak selengkapnya!

8 Penyebab Keramik Dapur Cepat Rusak

Dapur merupakan area penting di rumah yang harus diperhatikan. Kerusakan lantai pada area ini pada umumnya terjadi karena hal-hal berikut! Mari simak dan maksimalkan pemasangan lantai dapur Anda.

1. Pemasangan yang Salah

Pemasangan yang salah menjadi akar permasalahan yang sering terjadi. Hal ini juga disebabkan pemasangan pada lantai yang tidak rata. Sebelum pemasangan, sebaiknya dilakukan pengukuran level untuk memastikan ketidak rataan minimal.

Pemasangan pada area yang tidak rata menimbulkan tekanan dan ketidakseimbangan pada keramik. Hal ini selanjutnya menyebabkan keramik retak dan pecah. Tidak hanya itu, kesalahan pemasangan juga bisa terjadi karena tidak memperhatikan kondisi lingkungan yang ada.

2. Suhu dan Kelembaban Tanah

Suhu dan kelembaban juga menjadi salah satu faktor keramik dapur rusak. Suhu ekstrem dapat merusak dan berdampak negatif untuk kondisi fisik keramik. Hal ini juga terjadi jika perubahan suhu terjadi tiba-tiba. 

Suhu yang tinggi kemudian rendah secara tiba-tiba dapat memicu kontraksi dan ekspansi sehingga keramik retak. Oleh karena itu, Anda bisa memperhatikan area dapur yang terkena matahari langsung atau terpapar suhu ekstrem.

Selain itu, kelembaban tanah juga bisa berakibat negatif. Tanah lembab dan sering terkena air dapat memberi tekanan pada dinding dan lantai. Hal ini bisa menggeser susunan keramik dan membuatnya patah.

3. Keramik Tidak melalui Perendaman

Perendaman penting untuk menghindari rongga pada keramik ketika pemasangan berlangsung. Adanya rongga menyebabkan keramik tidak stabil. Hal ini juga bisa menimbulkan tekanan berlebih.

Tekanan yang berlebihan dapat membuat keramik retak dan patah ketika proses pengeringan selepas dipasang. Oleh karena itu, Anda bisa merendam keramik selama beberapa jam untuk mengurangi risiko kerusakan lantai dapur.

4. Produk Nat Kurang Berkualitas

Nat keramik yang kurang berkualitas tentu memiliki risiko kerusakan lebih tinggi. Nat merupakan perekat yang penting untuk memperkuat lantai dapur Anda. Hal ini penting untuk melindungi keramik dari pemuaian dan penyusutan.

Salah satu rekomendasi yang bisa Anda pilih yaitu SikaCeram-850 Design. Produk ini cocok untuk jarak lebar nat 2-15 mm, dapat diaplikasikan dengan cartridge gun, memiliki dua komponen cartridge ganda berdampingan dengan static mixer nozzle, serta cocok untuk lantai dan dinding.

Selain itu, produk ini tahan abrasi, penyusutan yang kecil, tahan terhadap kimia, memiliki workability bagus, serta tahan noda dan mudah dibersihkan. SikaCeram-850 Design adalah lem keramik terbaik untuk mendukung pemasangan lantai di rumah Anda.

5. Kesalahan Pemotongan Keramik

pemotongan keramik
pexels.com

Langkah pemotongan keramik juga rawan mengalami kesalahan. Ketika pemotongan, tukang dapat membuat kesalahan yang tidak terlihat. Hal ini menyebabkan keretakan tersembunyi dan tidak dapat diatasi segera.

Retakan yang awalnya tidak terlihat ini dapat semakin besar berdasarkan faktor waktu, suhu, dan tekanan. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada kemudian hari.

Beberapa jenis keramik tertentu sebaiknya dipotong dengan mesin potong khusus. Hal ini berperan penting untuk meminimalisir keretakan, membuat potongan lebih rapi, dan pemasangan pun lebih mudah.

6. Terlalu Dekat dengan Sumber Panas

Salah satu penyebab keramik dapur mengalami kerusakan selanjutnya yaitu terlalu dekat dengan sumber panas. Hal ini tentu rawan terjadi karena dapur adalah tempat untuk memasak.

Selain itu, area yang dekat dengan pemanas air dan alat lainnya juga mengalami perubahan suhu terlalu sering sering retak. Oleh karena itu, pemasangan pada area-area ini dapat direncanakan dengan material dan produk perekat yang tepat serta tahan perubahan suhu.

7. Permukaan Bawah Keramik Tidak Kering

Faktor kerusakan ini rawan terjadi jika keramik dipasang di atas beton. Beton yang baru dituang memiliki banyak kadar air. Ketika beton mengering, air akan menguap dan proses penyusutan terjadi. Ketika kering, partikel dan agregat beton saling mengikat erat.

Jika pemasangan dilakukan ketika beton belum mengering sempurna, retakan dan tekanan dapat timbul. Jika Anda memiliki permasalahan ini, maka hal di atas adalah penyebabnya. Ketika hal ini terjadi, Anda dapat mengganti keramik atau melakukan perbaikan pada area yang rusak.

8. Keramik Tertimpa Benda Tumpul

Retakan keramik di dapur juga bisa terjadi pada area yang sempit. Hal ini disebabkan oleh benda tumpul yang menimpa keramik tersebut. Lantai dapur tentu sering mengalami hal ini karena memiliki benda berat seperti panci, cobek, dan alat lain yang terjatuh. 

Selain itu, kerusakan tuga timbul pada area pintu yang sering dibuka dan ditutup berulang kali. Jika kerusakan terjadi, Anda bisa mengganti area yang pecah dengan keramik baru.

Kesimpulan

Kerusakan pada lantai dapur disebabkan oleh banyak hal, mulai masalah teknis hingga kondisi suhu dan lingkungan. 

Beberapa kerusakan dapat diantisipasi dengan penggunaan material dan produk perekat berkualitas. Dengan pemasangan maksimal, maka keramik pun memiliki keawetan yang baik. Produk lem keramik terbaik dari Sika bisa mendukung pemasangan lantai dapur Anda. 

Sika sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun dan telah menghandle project global, seperti pembangunan Kompleks Perumahan Mirador de Los Ocobus, Kolombia. Selain itu, Sika juga yang pertama kali mencetuskan produk waterproofing semen di Indonesia.

Produk Sika adalah pilihan terbaik untuk keramik dapur Anda. Mari ketahui berbagai produk berkualitas lainnya dan pilih sesuai kebutuhan Anda di sini!

Posting Komentar untuk "8 Penyebab Keramik Dapur Cepat Rusak"