Saat ini asuransi jiwa telah menjadi kebutuhan pokok. Terutama bagi mereka yang sadar betul bahwa keluarga adalah segalanya. Jangan sampai terjadi sesuatu dan kemudian keluarga ditinggal kalang kabut karena tidak ada sumber pendapatan.
Produk ini akan memberi rasa aman secara keseluruhan. Baik itu bagi si pemegang polis maupun seluruh anggota keluarga yang ada. Bekerja dan menjalani kehidupan dengan tenang tentu menjadi impian setiap orang.
Namun sebelum benar-benar memutuskan ada baiknya hal-hal berkaitan dengan asuransi jiwa dipahami. Jangan salah pilih dan ternyata dikemudian hari hanya akan ada penyesalan.
Tips Memilih Asuransi Jiwa
Agar tidak salah pilih maka setidaknya pahami 7 tips dalam memilih asuransi jiwa berikut ini. Bila masih bingung ada baiknya pilih form checklis sebagai alat bantu.
1. Kebutuhan yang Sesungguhnya
Hal pertama yang harus diketahui adalah kebutuhan akan produk asuransi jiwa itu sendiri. Bila pertanyaan pertama ini tidak terjawab maka akan sulit melangkah ke tahap selanjutnya.
Tanyakan lebih dalam kondisi saat ini seperti apa dan berbagai potensi yang bisa saja terjadi apa saja. Ingat asuransi bukan investasi dengan demikian tujuan dan peruntukkan jelas berbeda.
2. Keandalan Perusahaan Asuransi
Berikutnya yang harus dipahami adalah siapa dibalik perusahaan asuransi tersebut. Cek dengan seksama bahwa mereka pasti membayar klaim tanpa ribet.
Caranya pun cukup mudah, bisa dengan mengetik nama perusahaan asuransi di mesin pencari dan nanti akan muncul berbagai informasi. Shortir dan cek dengan seksama bila ada informasi negatif.
Paling mudah kini bisa menggunakan situs cekpremi.com di mana mereka mampu hadirkan informasi seputar penyedia jasa asuransi dengan transparan. Cara ini adalah yang paling baik dan bisa dipertanggungjawabkan daripada cara lain yang belum teruji.
3. Memahami Jenis Produk Asuransi Jiwa
Produk asuransi jiwa ada banyak dan menjadi penting untuk tahu apa saja kelebihan dan kelemahan masing-masing produk. Jangan asal pilih dengan alasan murah atau termakan bujuk rayu sales.
Harus dipahami tiap-tiap individu membutuhkan proteksi berbeda. Paling populer tentu saja asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa unit link, hingga asuransi jiwa berjangka campuran.
4. Bandingkan Premi dan Manfaat
Poin keempat ini menjadi satu hal yang paling rumit dilakukan bila seseorang sangat awam dengan dunia asuransi. Oleh karenanya harus dicek dengan seksama dan tidak boleh gegabah.
Beruntung saat ini sudah ada aplikasi / platform yang mudahkan kegiatan ini. Tinggal masukkan nama beberapa perusahaan asuransi dipilih dan lengkapi form.
Nantinya mereka sudah akan kalkulasi dan kita sebagai calon pembeli polis tinggal cek Bukan hanya tentang harga murah saja tapi benefit didapat pun harus bisa menjawab kebutuhan.
5. Periksa Kebijakan Pembayaran Klaim
Dalam beberapa waktu terakhir mungkin kita pernah mendengar ada sebagian kasus sulitnya klaim asuransi. Belajar dari pengalaman tersebut tentu tak ingin terjadi kembali.
Pahami apa yang membuat sulitnya proses klaim, apakah karena dokuman yang kurang lengkap atau ada hal lain yang perlu diperhatikan. Bila itu berkaitan dengan dokumen maka jauh-jauh hari harus disiapkan.
6. Adanya Pilihan Tambahan dan Fleksibilitas
Faktor lain yang sering kali menjadi perhatian adalah adanya opsi tambahan. Di mana dalam setiap pembelian produk ada manfaat lain didapat.
Selain itu juga berkaitan dengan fleksibilitas, baik itu berkiatan dengan penambahan manfaat atau proses pembayaran. Bila fitur ini tidak ada sejak awal maka harus dipikirkan opsi lain dikemudian hari.
7. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan
Apabila masih kurang yakin ada baiknya konsultasikan dengan ahli keuangan bidang asuransi. Jangan sekali-kali bertemu dengan orang yang tidak paham produk ini.
Yang ada kemudian sudah pasti informasi tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tak mau bukan bila ternyata keputusan salah sejak awal terus berlanjut.
Mereka ini haruslah orang yang independen dan tidak ada kaitan dengan produk dipilih. Bila ada kaitan maka akan terjadi conflic of interest dan bisa dipastikan hasil pun tidak akan baik.
Ingat asuransi dipilih untuk kebutuhan jangka panjang. Jangan gegabah dan perhitungkan dengan baik segala kelemahan dan kelebihan yang ada.
