Perayaan Diesnatalis Ke-58 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro dengan Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Semarang – Pada tanggal 24 Agustus 2023, Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro merayakan momen spesial dalam sejarahnya dengan memasuki usia yang ke-58. Dengan tema “Gema Budaya: Merawat Tradisi, Merayakan Keragaman,” acara diesnatalis kali ini memfokuskan perhatian pada pentingnya melestarikan budaya dan merayakan keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Perayaan Diesnatalis Ke-58 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro
@delvan

Acara yang diadakan di Crop circle ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum. Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dipersiapkan, para peserta hadir dalam semangat perayaan yang penuh kegembiraan dan kebanggaan.

Puncak perayaan Diesnatalis ini dirayakan dengan penuh semarak, di mana panggung utama dihiasi dengan nuansa tradisional yang kental. Salah satu atraksi yang menjadi sorotan adalah pertunjukan seni tradisional Jawa, Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi. Dengan irama musik yang memukau dan gerakan yang memikat, pertunjukan ini memukau penonton dan membawa nuansa magis budaya Jawa ke dalam perayaan.

Selain pertunjukan seni, acara juga dimeriahkan dengan beragam perlombaan yang menguji kreativitas, pengetahuan, dan semangat tim para peserta. Perlombaan, penampilan seni, dan permainan tradisional menghadirkan momen yang penuh tawa dan keceriaan.

Baca juga: KKN Undip Tim 2 Sosialisasi “Bijak Bersosmed”

Pendidikan Tidak Bisa Lepas dari Budaya

Dalam sambutannya, Hamdan Mukafi selaku dosen sekaligus panitia acara Dies Natalis Sastra Indonesia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan panjang jurusan ini dalam dunia pendidikan dan budaya. Tema diesnatalis kali ini adalah cerminan dari komitmen untuk menjaga dan merawat warisan budaya Indonesia, sambil tetap merayakan perbedaan yang menjadi kekuatan bersama.

Perayaan diesnatalis ke-58 ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menjaga budaya dan keragaman sebagai aset berharga. Semangat merayakan tradisi di tengah perubahan zaman mengingatkan kita semua akan akar yang kuat yang membentuk identitas kita.

Acara ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga momentum untuk bersatu dalam upaya melestarikan dan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia. Semangat ini terpancar dari setiap sudut acara, dari atraksi budaya hingga partisipasi antusias peserta dalam setiap perlombaan.

Dengan penuh semangat, Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro merayakan diesnatalis ke-58 ini dengan harapan bahwa gema budaya akan terus bergema dan merayakan keragaman akan selalu menjadi bagian integral dari perjalanan pendidikan dan kehidupan kampus.